The Anglerfish
Setelah pusing tujuh keliling nyari ide untuk postingan yang selanjutnya, ya dalam kesempatan kali ini saya hanya share sedikit tentang monster dasar laut dalam. Yap salah satunya yaitu The Anglerfish.
Anglerfish adalah ikan yang berkeliaran/hidup di dasar laut dalam. Anglerfish (Lophius piscatorius), jika di-Indonesia-kan berarti ikan pemancing. Ikan ini dinamakan demikian karena caranya menangkap mangsa yang cukup unik dengan menggunakan bagian tubuhnya yang menonjol keluar dari kepalanya yang mirip dengan kail pancing yang ajaibnya mampu mengeluarkan cahaya bioluminescent yang berasal dari jutaaan bakteri bercahaya yang menempel di situ. Hal ini cukup menarik mangsanya untuk mendekat dan begitu menyentuh “umpan” ini, Anglefish akan langsung bereaksi cepat melahapnya. Dengan mulutnya yang besar siap menerkam dan rahangnya yang bergigi panjang dan mengarah ke dalam membuatnya mudah memasukkan mangsa ke perut sekaligus menutup jalan keluar dari mulutnya.
Ikan berwajah monster ini selalu tampak marah karena merasa hidup di habitat yang berada di kedalaman laut yang sangat tidak ramah. Ini merupakan hal yang wajar karena binatang paling jelek di planet bumi ini merasa kesepian tinggal di kedalaman laut paling mencekam di bagian paling bawah yang sangat pekat dan gelap gulita.
Predator mirip mesin ini mampu membesarkan rahang dan perutnya sehingga mangsa yang lebih besar dari dirinya bisa masuk ke dalamnya. Monster lautan ini dapat ditemukan di kedalaman 3.300 hingga 6.600 ft di bawah lautan. ukuran tubuh sekitar 8 inci (20 cm) sampai dengan 3,3 ft (1 m), berat tubuh mencapai 110 lbs (50 kg). Hewan ini hidup dalam kelompok yang disebut school atau sekolah.
Ada lebih dari 200 jenis anglerfish yang sebagian besar hidup di kedalaman hingga satu mil di bawah permukaan laut Atlantik dan lautan di daerah Antartika, meskipun beberapa dari mereka ada yang tinggal di perairan dangkal wilayah tropis. Umumnya mereka berwarna abu-abu gelap hingga kecoklatan, mereka memiliki kepala besar dengan mulut lebar berbentuk bulan sabit yang dipenuhi dengan gigi tajam (translucent teeth).
Penampilan yang paling khas hanya dimiliki oleh para anglerfish betina, yaitu bagian dari tulang belakang yang melengkung dari punggung hingga di atas mulut mereka seperti tiang kail. Berujung dengan iming-iming daging bercahaya yang memang dirancang seperti umpan sehingga akan memancing mangsa untuk mendekat sehingga memudahkan anglerfish untuk menyambar. Mulut mereka sangat besar dengan tubuh yang begitu lentur sehingga membuatnya mampu menelan mangsa yang ukurannya mencapai dua kali lipat tubuh mereka sendiri.
Lain halnya lagi dengan anglerfish jantan yang secara signifikan lebih kecil dari betina, tidak memiliki kebutuhan seperti adaptasi. Mereka terus menyusuri jurang yang luas untuk menemukan betina dan kemudian menjadi pasangan parasit yang permanen. Anglerfish mudah berenang dengan leluasa yang akhirnya mempertemukan pejantan dan betina, kemudian mereka mengait pasangannya dengan giginya yang tajam. Seiring waktu, pejantan secara fisik menempel ke betina menghubungkan kulitnya dan menyatukan aliran darah hingga kehilangan matanya serta semua organ internalnya kecuali alat reproduksi. Seekor betina biasanya membawa enam atau lebih pejantan di tubuhnya.
Postingan ini dikutip dari beberapa sumber. Oke, cukup sampai disini dulu postingannya. Bye.